Hari ini, aku mendapatkan inspirasi tentang filosofi KUKU. Haha, terdengar aneh? MEMANG.. tapi bagiku filosofi itu sangat bagus, dan aku menyukai filosofi itu walaupun aku ngerasa sedih waktu nulisnya :')
Filosofi ini kuberikan hanya teruntuk kekasihku yang paling kucintai :') {}
Kuku,
Betapa malangnya dirimu,
Saat kau bertemu sebuah pemotong kuku..
Merinding, Takut, Sedih, atau mungkin GALAU :')
Perlahan-lahan, pemotong kuku itu mendekat..
Tik..Tik..Tik
Suara kuku patah yang "menyakitkan"..
Bagaikan diriku yang kau "potong" secara perlahan,
Tak lama, habislah kuku itu..
Dan kau buang potongan-potongan kuku itu,
Seperti kau "menyiakanku" :')
Namun, tanpa kau tahu
Kuku itu tetap tumbuh walaupun kau "potong" berkali-kali..
Layaknya diriku yang mencintaimu :''
Kau coba "membuangku" tadi..
Namun, diriku tak kan pernah ingin berhenti mencintaimu..
Seperti kuku yang terus tumbuh :')
Kuku,
Kau akan menjadi sangat indah,
Bila dirimu dihiaskan oleh kutek yang berwarna-warni..
Diriku juga begitu,
Kan terlihat bagus bila ada dirimu yang melengkapiku :)
Tanpamu,
Aku hanya seperti kuku biasa,
Yang terlihat kusam dan tak berarti :')
Kuingin engkau..
Menjadi,
Menjadi seseorang yang selalu menempel dengan hatiku
Seerat mungkin..
Seperti kutek yang selalu menempel dengan kuku..
Dear,
Jangan pernah tinggalin aku..
Karena..
Aku bener-bener cinta sama kamu :')
PRAMBANAN, 19 NOVEMBER 2012
Daniel :')
Cetar membahana sob.. :D
BalasHapus